popcash
Monday, July 13, 2020
Inilah 6 Tanda Bahaya Dalam Pernikahan yang Akan Berakhir Dengan Perceraian Berikut Penjelasannya
Pada dasarnya menikah merupakan keputusan dari kedua individu, dan setiap pasangan yang kamu pilih itu sudah menjadi pilihanmu.
Pastinya dalam setipa pernikahan kamu dan pasangan berfikir bahwa rumah tangga akan selalu bahagia, tanpa tahu banyak hal yang harus kamu lewati.
Dan kamu harus tahu tanda sebuah pernikahan dalam bahaya yang akan berakhir dengan perceraian.
1. Intens Berbeda Pendapat dan Bertengkar
Pada dasarnya pertengkaran merupakan hal yang wajarr karena dengan begitu kamu bisa belajar memahami satu sama lain.
Tapi jika terlalu serig dan saling melontarkan kata-kata kasar, itu sangat bahaya, karena petengkaran yang sehat tidak akan saling menyakiti, namun saling mencari solusi.
2. Stop Berkomunikasi
Setiap masalah dalam rumah tangga bisa di selesaikan asal keduanya bisa berkomunikasi dengan baik.
Loading...
Namun jika kamu dan pasangan hanya membicarakan hal-hal yang terlalu biasa, berarti hubungan kamu bermasalah.
3. Jarang Berhubungan Intim
Keintiman adalah ketika kamu berpelukan di pagi hari atau malam sebelum tidur, namun berbeda dengan pasangan yang berada di ambang perceraian.
Kamu dan pasangan semakin jarang berhubungan intim, meski sekamar tapi mereka serasa bukan pasangan suami istri.
4. Tidak Lagi Menjadi Tim
Kenyataanya dalam sebuah hubunga rumah tangga itu bagaimana kalian bisa menjadi tim dalam menjaga keutuhan rumah tangga, mulai dari hal-hal kecil.
Namun ketika kamu dan pasangan sudah saling menjauh, bekerja tim sudah tidak kalian miliki disitulah pernikahan kalian bermasalah.
5. Tidak Ada Lagi Saling Kompromi
Kunci utama dari pernikahan merupakan saling menghargai dan berkompromi, karena hal apapun bisa kalian lakukan bersama.
Berbeda ketika pasangan sudah tidak mau berkompromi pernikahan itu bukan lagi pernikahan yang sehat.
6. Tidak Menghargai
Ketika keduanya sudah saling menghindar dan tidak menghargai satu sama lain berarti kondisi pernikahan dalam bahaya.
Dan pada saat itu kebencian dan dendam sudah lebih menguasai ketimbang cinta dan kesabaran.
Sumber: orami.co.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment