Anak Cowok Sulit Dipanggil, Pahami Risikonya Jika Sering Dimarahi Simak Penjelasannya

Mengapa banyak ibu dan istri sering merasa kesal saat suami dan anak lelakinya sulit untuk dipanggil?
‘Pelaku’nya adalah salah satu bagian otak bernama corpus callosum, yakni serat saraf di tengah otak yang berfungsi untuk menghubungkan otak kiri dan kanan.

Kepada detikHealth, dr Aisah Dahlan menjelaskan perbedaan ini.

Wanita memiliki corpus callosum 30 persen lebih tebal daripada laki-laki, sehingga mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam satu waktu.

Semakin tebal, semakin banyak tersambung otak kanan dan kirinya.

Hal ini berpengaruh pada kecenderungan pria yang terkesan ‘cuek’ saat sedang fokus mengerjakan satu hal atau sedang mencari barang dan tak merespon pada panggilan.

Yang sangat disayangkan oleh dr Aisah adalah respon ibu yang justru memarahi,

dan ia menyampaikan rasa kekhawatiran akan risiko sering memarahi anak laki-laki, contohnya terjerat narkoba.

“Ibu-ibu, kalau suami atau anak laki-laki cari barang, bantu saja nggak usah merepet. Dan membuat anak laki nyaman biar nggak lagi dimarahin, karena nanti kalau dimarahin dia akan menjauh dari rumah, dia bakal main game di luar rumah, terus ketemu orang yang salah gimana?” kata ibu dari empat orang anak laki-laki dan satu perempuan ini, Jumat (1/3/2019).

Sebagai seorang wanita yang sudah berkecimpung dalam dunia rehabilitasi narkoba, dr Aisah menuturkan banyak alasan anak-anak yang terlibat narkoba pergi dari rumah karena orang tua mereka sering memarahi mereka.

Mereka merasa tidak nyaman dan aman di rumah sendiri karena kondisi tersebut.

“Karena ibunya sendiri nggak paham sama otaknya. Nanti ada banyak risiko salah satunya terkena masalah narkoba. Awalnya karena aku udah dari 1998 ngurusin anak-anak terkena narkoba makanya aku tertarik sama otak. Ternyata ditemukan memang beda,” tutur dr Aisah yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Rehabilitasi Narkoba Indonesia.

Ia menyebutkan misalnya anak-anak terlalu sering main game di dalam kamar, saat dipanggil tidak menjawab.

Ketika sudah menjawab, biasanya akan dimarahi karena sudah berkali-kali dipanggil. Kemudian yang disalahkan adalah gadget atau penutup telinga.

“Nah di zaman millenial sekarang laki-laki pake gadget, pake earphone, malah makin fokus lagi. Kalau perempuan lebih cepet dengernya makanya perlu banget memahami hal ini, kalau nggak paham wah marah marah terus yang ada. Makanya ayo kita pelajari,” tutup dr Aisah.