popcash

Wednesday, March 3, 2021

Catat Ya.. Ini Lho Alasan Kunyah Es Batu Merusak Gigi

Mengunyah es adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, termasuk membahayakan warna putuh gigi Anda.

Menurut ahli kesehatan gigi, seperti dilansir dari Insider, Sabtu (9/1/2021), setiap kali Anda mengunyah es, Anda berisiko merusak atau melemahkan email gigi, yakni lapisan pelindung keras yang melindungi bagian dalam gigi yang halus.

Jika enamel gigi Anda rusak, gigi dan seluruh kebersihan mulut, termasuk gusi, akan rentan dan bahkan rentan terhadap lebih banyak infeksi bakteri dan penyakit - kata Shahrooz Yazdani, DDS, dari Yazdani Family Dentistry.

American Dental Association menjelaskan, ketika Anda memaksa dua permukaan yang sangat keras bersama-sama, salah satu akan patah. Sebagian besar memang es yang pecah, tapi terkadang bisa juga gigi yang menanggung beban kerusakan.

Selain melemahnya email gigi, selalu ada kemungkinan gigi patah - ungkap Profesor Kedokteran Gigi di Columbia University Medical Center, John Grbic.

Belum lagi risiko yang membuat gusi menjadi rusak. Mengunyah es juga dapat memberi tekanan pada gusi Anda, yang dapat menyebabkan resesi pada gusi. Resesi gusi terjadi ketika jaringan gusi terkikis akibat penyakit gusi, atau cedera traumatis (seperti cedera berkepanjangan) serta masalah genetik.

Jika kondisi ini terjadi, maka akar gigi Anda terbuka. Bagian gigi ini lebih sensitif sehingga jika Anda mengalami resesi gusi, gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif yang dapat membuat makan makanan dingin dan panas menjadi tidak nyaman.

Nah! Jika Anda menginginkan sensasi rasa dingin, Grbic merekomendasikan Anda untuk membiarkan es meleleh di mulut Anda dengan sendirinya dibandingkan mengunyahnya.

Sayangnya, jika yang Anda inginkan adalah suatu kerenyahan, Anda akan kesulitan menemukan alternatif yang sehat. Bahkan permen menjadi ide buruk sebagai pengganti es.

Burhenne merekomendasikan es serut, yang jauh lebih lembut. Meskipun mengunyah es dalam kapasitas berapa pun dapat membahayakan gigi Anda, es yang dihancurkan dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi dibandingkan dengan batu yang lebih besar.

Sejumlah peneliti telah mengaitkan keinginan mengunyah es dengan anemia defisiensi besi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelelahan yang tidak biasa.

Teori menyatakan mengunyah es secara kompulsif membuat orang yang kekurangan zat besi lebih waspada dan terjaga, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini. 

Dalam beberapa kasus, mengunyah es dapat dikaitkan dengan perilaku kompulsif (yaitu dorongan atau dorongan kuat untuk terlibat dalam aktivitas yang mengganggu kehidupan sehari-hari), gugup, stres, atau tekanan emosional. 

No comments:

Post a Comment