popcash

Saturday, July 11, 2020

Suami Jagalah Lisanmu, Ini Kisah Istri Dikatai Gemuk Oleh Suami di Depan Umum



Teruntuk para suami diamanapun keberadaanmu. Senantiasa supaya selalu menjaga komunikasi dengan sang istri yang mendampingi hidupmu.

Istrimu adalah orang yang mendoakanmu, merawatmu ketika sakit, melahirkan anak-anakmu dan lain-lain. Istrimu makhluk berhati lembut, penuh kasih sayang dan juga sosok yang lemah.

Jangan pernah menyakiti istrimu meskipun hanya dengan sebuah kalimat. Terlebih sampai menyaki fisiknya (memukul).

Hal demikian akan menghancurkan hati sang istri dan membuatnya bersedih.

Cerita dari Malaysia yang mengatakan istrinya gemuk di pasar:

Astagfirullah…

Kisah diatas bukanlah sebuah cerita fiksi (bualan), kisah tersebut sempat trending di media social Malaysia terjadi satu tahun yang lalu.

Pada kenyataannya banyak suami tidak sadar dengan perkataan dirinya yang membuat istrinya sakit hati akibat perbuatan tersebut.

Seperti kejadian diatas, dimana suami mengatakan istrinya gemuk didepan khayalak ramai. Bukankah itu seperti pelecehan.

Di mata Allah SWT hanyalah orang yang taat beribadah, salehah, beriman dan takwa kepada-Nya yang mendapatkan Surga. Allah tidak pernah melihat hamba-Nya apakah gemuk, kurus atau atletis.

Dari kisah tersebut, tampaknya suami kesal kepada istrinya yang menyulitkannya karena menjadi gemuk setelah menikah.

Apakah ia (suami) pernah berpikir betapa sulitnya sang istri mengandung anaknya, pergi meninggalkan kedua orang tuanya untuk tinggal bersama setelah menikah.

Bahkan kedua orang tuanya sama sekali tidak pernah berkata demikian. Seteganya mengatakan istri seperti itu.

Astagfirullah…. (penulis sampai tidak kuasa kesedihan)

Padahal istrinya dengan penuh kelembutan memanggilnya (suami) dengan kata-kata sayang, meminta untuk menggendong anaknya sekejap karena ingin membeli bawang.

Apa yang didapatkan istri, sungguh jawaban yang tidak mengenakkan keluar dari mulut suaminya.

Apakah berat hanya menggendong seorang anak dibandingkan perjuangan ia (istri) melahirkan anak. Suami macam apa seperti ini.

Katakanlah ia (suami) sejauh ini meraih sukses, apakah ia tau bahwa istrinya setiap hari pagi dan malam mendokan agar suaminya bisa sukses dan menafkahi istrinya.

Semoga perempuan tersebut penuh dengan rasa kesabaran menghadapi perlakukan atau perkataan suaminya yang menyakitinya.

Semoga ia memaafkan kelakuan suaminya (mungkin suaminya khilaf). Dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat kepada dirinya (istri).

Kepada suaminya, jika kebetulan membaca artikel ini minta maaflah kepada istrimu karena perbuatanmu tersebut (walaupun ia telah memaafkanmu sebelumnya).

Dan mohon ampunan kepada Allah SWT yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dimanapun Anda berada, khususnya untuk pria (suami). Sayangilah dan cintailah istrimu disamping bakti terbesarmu hanya untuk Ibumu di dunia dengan mengharapkan ridha Allah SWT.

Semoga sahabat semua bisa mengambil hikmah dari kisah tersebut dan menjadiknnya pelajaran hidup.

Terimakasih, jazakumullah.

No comments:

Post a Comment